Lewati ke konten utama

Tutorial 8: Flutter Networking, Authentication, and Integration

Pemrograman Berbasis Platform (CSGE602022) — diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Semester Ganjil 2024/2025


Tujuan Pembelajaran

Setelah menyelesaikan tutorial ini, mahasiswa diharapkan untuk dapat:

  • Memahami struktur dan pembuatan model pada Flutter.
  • Memahami cara mengambil, mengolah, dan menampilkan data dari web service.
  • Memahami state management dasar menggunakan Provider pada Flutter.
  • Dapat melakukan autentikasi dengan web service Django dengan aplikasi Flutter.

Model pada Flutter

Pada tutorial kali ini, kita akan memanggil web service dan menampilkan hasil yang didapatkan ke halaman Flutter yang kita buat. Akan tetapi, sebelum melakukan pemanggilan web service, kita perlu mendefinisikan model yang akan kita gunakan ketika melakukan pemanggilan web service. Model pada Flutter menggunakan prinsip class seperti layaknya yang sudah dipelajari pada DDP2 bagian OOP.

tip

Kode di bawah ini adalah contoh dan tidak wajib diikuti. Akan tetapi, contoh ini sangat disarankan untuk dibaca karena konsepnya akan digunakan pada bagian-bagian selanjutnya.

Berikut merupakan contoh class pada Flutter.

class Lagu {
Lagu({
this.id,
this.judul,
this.penyanyi,
this.tanggalRilis
});

int id;
String judul;
String penyanyi;
DateTime tanggalRilis;
}
peringatan

Jika kamu mengalami error saat membuat class, tambahkan keyword required pada setiap parameter class pada bagian constructor.

Sampai saat ini, kita telah berhasil membuat class. Selanjutnya, beberapa kode lain dapat ditambahkan sehingga terbentuk sebuah model Lagu. Lagu ini merupakan suatu model yang merepresentasikan respons dari pemanggilan web service.

Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan library dart:convert yang dapat diimpor pada bagian paling atas berkas.

import 'dart:convert';
...

Pada class Lagu, tambahkan kode berikut.

factory Lagu.fromJson(Map<String, dynamic> json) => Lagu(
id: json["id"],
judul: json["judul"],
penyanyi: json["penyanyi"],
tanggalRilis: json["tanggalRilis"],
);

Map<String, dynamic> toJson() => {
"id": id,
"judul": judul,
"penyanyi": penyanyi,
"tanggalRilis": tanggalRilis,
};

Tambahkan kode berikut di luar class Lagu.

Lagu laguFromJson(String str) => Lagu.fromJson(json.decode(str));
String laguToJson(Lagu data) => json.encode(data.toJson());

Pada akhirnya, kode akan terbentuk seperti berikut untuk menampilkan satu objek Lagu dari web service.

import 'dart:convert';

Lagu laguFromJson(String str) => Lagu.fromJson(json.decode(str));
String laguToJson(Lagu data) => json.encode(data.toJson());

class Lagu {
Lagu({
this.id,
this.judul,
this.penyanyi,
this.tanggalRilis,
});

int id;
String judul;
String penyanyi;
String tanggalRilis;

factory Lagu.fromJson(Map<String, dynamic> json) => Lagu(
id: json["id"],
judul: json["judul"],
penyanyi: json["penyanyi"],
tanggalRilis: json["tanggalRilis"],
);

Map<String, dynamic> toJson() => {
"id": id,
"brand": brand,
"penyanyi": penyanyi,
"tanggalRilis": tanggalRilis,
};
}

Penjelasan

Terdapat beberapa kode-kode tambahan seperti method toJson dan fromJson di dalam class Lagu. Hal tersebut akan diperlukan karena ketika kita melakukan request ke suatu web service/API dengan method GET, umumnya kita mendapatkan hasil pemanggilan berupa JSON. Tentunya, hal ini tergantung pada implementasi web service tersebut, tetapi pada contoh ini kita akan menggunakan JSON. Oleh karena itu, kita perlu melakukan konversi data dengan method fromJson agar Flutter kemudian dapat mengenali JSON tersebut sebagai objek dari class Lagu. Selain itu, terdapat juga method toJson yang dapat digunakan ketika kita ingin melakukan pengiriman data ke web service dalam bentuk JSON (seperti POST atau PUT).

Berikut adalah contoh respons dari web service dengan method GET yang dapat dikonversi ke class model Lagu.

{
"id": 1,
"judul": "APT.",
"penyanyi": "Rosé & Bruno Mars",
"tanggalRilis": "2024-10-18T00:00:00+0000"
}

Lalu, bagaimana jika respons dari web service berupa kumpulan (list) berisi objek JSON? Sebenarnya sama saja dengan kode di atas, hanya saja terdapat sedikit perubahan pada method laguFromJson dan laguToJson.

Kodenya adalah sebagai berikut.

List<Lagu> laguFromJson(String str) => List<Lagu>.from(json.decode(str).map((lagu) => Lagu.fromJson(lagu)));

String laguToJson(List<Lagu> data) => json.encode(List<dynamic>.from(data.map((lagu) => lagu.toJson())));

Berikut adalah contoh respons dari web service dengan method GET yang dapat dikonversi ke model Lagu.

[
{
"id": 1,
"judul": "APT.",
"penyanyi": "Rosé & Bruno Mars",
"tanggalRilis": "2024-10-18T21:39:14+0200"
},
{
"id": 2,
"judul": "Espresso",
"penyanyi": "Sabrina Carpenter",
"tanggalRilis": "2024-10-18T00:00:00+0000"
}
{
"id": 3,
"judul": "Supernatural",
"penyanyi": "NewJeans",
"tanggalRilis": "2024-10-18T00:00:00+0000"
}
]

Fetch Data dari Web Service pada Flutter

Pada saat pengembangan aplikasi, ada kalanya kita perlu mengambil data eksternal dari luar aplikasi kita (Internet) untuk ditampilkan di aplikasi kita. Tutorial ini bertujuan untuk memahami cara melakukan fetching data dari sebuah web service pada Flutter.

Secara umum terdapat beberapa langkah ketika ingin menampilkan data dari web service lain ke aplikasi Flutter, yaitu:

  1. Menambahkan dependensi http ke proyek; dependensi ini digunakan untuk bertukar HTTP request.

  2. Membuat model sesuai dengan respons dari data yang berasal dari web service tersebut.

  3. Membuat http request ke web service menggunakan dependensi http.

  4. Mengkonversikan objek yang didapatkan dari web service ke model yang telah kita buat di langkah kedua.

  5. Menampilkan data yang telah dikonversi ke aplikasi dengan FutureBuilder.

Penjelasan lebih lanjut dapat dibaca pada tautan ini.

State Management Dasar menggunakan Provider

Provider adalah sebuah pembungkus di sekitar InheritedWidget agar InheritedWidget lebih mudah digunakan dan lebih dapat digunakan kembali. InheritedWidget sendiri adalah kelas dasar untuk widget Flutter yang secara efisien menyebarkan informasi ke widget lainnya yang berada pada satu tree.

Manfaat menggunakan Provider adalah sebagai berikut.

  • Mengalokasikan resource menjadi lebih sederhana.
  • Lazy-loading.
  • Mengurangi boilerplate tiap kali membuat class baru.
  • Didukung oleh Flutter Devtool sehingga provider dapat dilacak dari Devtool.
  • Peningkatan skalabilitas untuk class yang memanfaatkan mekanisme listen yang dibangun secara kompleks.

Untuk mengetahui provider secara lebih lanjut, silakan buka halaman package Provider.

Tutorial: Integrasi Autentikasi Django-Flutter

CATATAN

Untuk saat ini, apabila kamu mengikuti langkah-langkah berikutnya sampai selesai, integrasi antara Flutter dengan PWS belum bisa dilakukan. Hal ini terkait dengan PWS yang masih belum bersifat secure (masih http://, belum https://). Oleh karena itu, untuk tutorial ini, kalian dipersilakan untuk bereksperimen menggunakan local host saja atau platform deployment lain yang sudah secure.

Setup Autentikasi pada Django untuk Flutter

Ikuti langkah-langkah berikut untuk melakukan integrasi sistem autentikasi pada Django.

  1. Buatlah django-app bernama authentication pada project Django yang telah kamu buat sebelumnya.

  2. Tambahkan authentication ke INSTALLED_APPS pada main project settings.py aplikasi Django kamu.

    tip

    Apabila kamu lupa cara untuk langkah 1 dan 2, coba baca lagi Tutorial 1.

  3. Jalankan perintah pip install django-cors-headers untuk menginstal library yang dibutuhkan. Jangan lupa untuk menyalakan virtual environment Python terlebih dahulu. Jangan lupa juga untuk menambahkan django-cors-headers ke requirements.txt.

  4. Tambahkan corsheaders ke INSTALLED_APPS pada main project settings.py aplikasi Django kamu.

  5. Tambahkan corsheaders.middleware.CorsMiddleware ke MIDDLEWARE pada main project settings.py aplikasi Django kamu.

  6. Tambahkan beberapa variabel berikut ini pada main project settings.py aplikasi Django kamu.

    ...
    CORS_ALLOW_ALL_ORIGINS = True
    CORS_ALLOW_CREDENTIALS = True
    CSRF_COOKIE_SECURE = True
    SESSION_COOKIE_SECURE = True
    CSRF_COOKIE_SAMESITE = 'None'
    SESSION_COOKIE_SAMESITE = 'None'
    ...
  7. Untuk keperluan integrasi ke Django dari emulator Android, tambahkan 10.0.2.2 pada ALLOWED_HOSTS di berkas settings.py.

    ALLOWED_HOSTS = [..., ..., "10.0.2.2"]
  8. Buatlah sebuah metode view untuk login pada authentication/views.py.

    from django.contrib.auth import authenticate, login as auth_login
    from django.http import JsonResponse
    from django.views.decorators.csrf import csrf_exempt

    @csrf_exempt
    def login(request):
    username = request.POST['username']
    password = request.POST['password']
    user = authenticate(username=username, password=password)
    if user is not None:
    if user.is_active:
    auth_login(request, user)
    # Status login sukses.
    return JsonResponse({
    "username": user.username,
    "status": True,
    "message": "Login sukses!"
    # Tambahkan data lainnya jika ingin mengirim data ke Flutter.
    }, status=200)
    else:
    return JsonResponse({
    "status": False,
    "message": "Login gagal, akun dinonaktifkan."
    }, status=401)

    else:
    return JsonResponse({
    "status": False,
    "message": "Login gagal, periksa kembali email atau kata sandi."
    }, status=401)
  9. Buat file urls.py pada folder authentication dan tambahkan URL routing terhadap fungsi yang sudah dibuat dengan endpoint login/.

    from django.urls import path
    from authentication.views import login

    app_name = 'authentication'

    urlpatterns = [
    path('login/', login, name='login'),
    ]
  10. Terakhir, tambahkan path('auth/', include('authentication.urls')), pada file mental_health_tracker/urls.py.

Integrasi Sistem Autentikasi pada Flutter

Untuk memudahkan pembuatan sistem autentikasi, tim asisten dosen telah membuatkan package Flutter yang dapat dipakai untuk melakukan kontak dengan web service Django (termasuk operasi GET dan POST).

Package dapat diakses melalui tautan berikut: pbp_django_auth

Ikuti langkah-langkah berikut untuk melakukan integrasi sistem autentikasi pada Flutter.

  1. Instal package yang telah disediakan oleh tim asisten dosen dengan menjalankan perintah berikut di Terminal. Jalankan pada direktori root dari proyek Flutter kamu.

    flutter pub add provider
    flutter pub add pbp_django_auth
  2. Untuk menggunakan package tersebut, kamu perlu memodifikasi root widget untuk menyediakan CookieRequest library ke semua child widgets dengan menggunakan Provider.

    Sebagai contoh, jika aplikasimu pada berkas main.dart sebelumnya seperti ini:

    class MyApp extends StatelessWidget {
    const MyApp({Key? key}) : super(key: key);


    Widget build(BuildContext context) {
    return MaterialApp(
    title: 'Mental Health Tracker',
    theme: ThemeData(
    useMaterial3: true,
    colorScheme: ColorScheme.fromSwatch(
    primarySwatch: Colors.deepPurple,
    ).copyWith(secondary: Colors.deepPurple[400]),
    ),
    home: MyHomePage(),
    );
    }
    }

    Ubahlah menjadi:

    class MyApp extends StatelessWidget {
    const MyApp({super.key});


    Widget build(BuildContext context) {
    return Provider(
    create: (_) {
    CookieRequest request = CookieRequest();
    return request;
    },
    child: MaterialApp(
    title: 'Mental Health Tracker',
    theme: ThemeData(
    useMaterial3: true,
    colorScheme: ColorScheme.fromSwatch(
    primarySwatch: Colors.deepPurple,
    ).copyWith(secondary: Colors.deepPurple[400]),
    ),
    home: MyHomePage(),
    ),
    );
    }
    }

    Hal ini akan membuat objek Provider baru yang akan membagikan instance CookieRequest dengan semua komponen yang ada di aplikasi.

    catatan

    Jangan lupa untuk menambahkan import 'package:pbp_django_auth/pbp_django_auth.dart'; dan import 'package:provider/provider.dart'; pada bagian atas berkas

  3. Buatlah berkas baru pada folder screens dengan nama login.dart.

  4. Isilah berkas login.dart dengan kode berikut.

    import 'package:mental_health_tracker/screens/menu.dart';
    import 'package:flutter/material.dart';
    import 'package:pbp_django_auth/pbp_django_auth.dart';
    import 'package:provider/provider.dart';
    // TODO: Import halaman RegisterPage jika sudah dibuat

    void main() {
    runApp(const LoginApp());
    }

    class LoginApp extends StatelessWidget {
    const LoginApp({super.key});


    Widget build(BuildContext context) {
    return MaterialApp(
    title: 'Login',
    theme: ThemeData(
    useMaterial3: true,
    colorScheme: ColorScheme.fromSwatch(
    primarySwatch: Colors.deepPurple,
    ).copyWith(secondary: Colors.deepPurple[400]),
    ),
    home: const LoginPage(),
    );
    }
    }

    class LoginPage extends StatefulWidget {
    const LoginPage({super.key});


    State<LoginPage> createState() => _LoginPageState();
    }

    class _LoginPageState extends State<LoginPage> {
    final TextEditingController _usernameController = TextEditingController();
    final TextEditingController _passwordController = TextEditingController();


    Widget build(BuildContext context) {
    final request = context.watch<CookieRequest>();

    return Scaffold(
    appBar: AppBar(
    title: const Text('Login'),
    ),
    body: Center(
    child: SingleChildScrollView(
    padding: const EdgeInsets.all(16.0),
    child: Card(
    elevation: 8,
    shape: RoundedRectangleBorder(
    borderRadius: BorderRadius.circular(12.0),
    ),
    child: Padding(
    padding: const EdgeInsets.all(20.0),
    child: Column(
    mainAxisSize: MainAxisSize.min,
    children: [
    const Text(
    'Login',
    style: TextStyle(
    fontSize: 24.0,
    fontWeight: FontWeight.bold,
    ),
    ),
    const SizedBox(height: 30.0),
    TextField(
    controller: _usernameController,
    decoration: const InputDecoration(
    labelText: 'Username',
    hintText: 'Enter your username',
    border: OutlineInputBorder(
    borderRadius: BorderRadius.all(Radius.circular(12.0)),
    ),
    contentPadding:
    EdgeInsets.symmetric(horizontal: 12.0, vertical: 8.0),
    ),
    ),
    const SizedBox(height: 12.0),
    TextField(
    controller: _passwordController,
    decoration: const InputDecoration(
    labelText: 'Password',
    hintText: 'Enter your password',
    border: OutlineInputBorder(
    borderRadius: BorderRadius.all(Radius.circular(12.0)),
    ),
    contentPadding:
    EdgeInsets.symmetric(horizontal: 12.0, vertical: 8.0),
    ),
    obscureText: true,
    ),
    const SizedBox(height: 24.0),
    ElevatedButton(
    onPressed: () async {
    String username = _usernameController.text;
    String password = _passwordController.text;

    // Cek kredensial
    // TODO: Ganti URL dan jangan lupa tambahkan trailing slash (/) di akhir URL!
    // Untuk menyambungkan Android emulator dengan Django pada localhost,
    // gunakan URL http://10.0.2.2/
    final response = await request
    .login("http://[APP_URL_KAMU]/auth/login/", {
    'username': username,
    'password': password,
    });

    if (request.loggedIn) {
    String message = response['message'];
    String uname = response['username'];
    if (context.mounted) {
    Navigator.pushReplacement(
    context,
    MaterialPageRoute(
    builder: (context) => MyHomePage()),
    );
    ScaffoldMessenger.of(context)
    ..hideCurrentSnackBar()
    ..showSnackBar(
    SnackBar(
    content:
    Text("$message Selamat datang, $uname.")),
    );
    }
    } else {
    if (context.mounted) {
    showDialog(
    context: context,
    builder: (context) => AlertDialog(
    title: const Text('Login Gagal'),
    content: Text(response['message']),
    actions: [
    TextButton(
    child: const Text('OK'),
    onPressed: () {
    Navigator.pop(context);
    },
    ),
    ],
    ),
    );
    }
    }
    },
    style: ElevatedButton.styleFrom(
    foregroundColor: Colors.white,
    minimumSize: Size(double.infinity, 50),
    backgroundColor: Theme.of(context).colorScheme.primary,
    padding: const EdgeInsets.symmetric(vertical: 16.0),
    ),
    child: const Text('Login'),
    ),
    const SizedBox(height: 36.0),
    GestureDetector(
    onTap: () {
    Navigator.push(
    context,
    MaterialPageRoute(
    builder: (context) => const RegisterPage()),
    );
    },
    child: Text(
    'Don\'t have an account? Register',
    style: TextStyle(
    color: Theme.of(context).colorScheme.primary,
    fontSize: 16.0,
    ),
    ),
    ),
    ],
    ),
    ),
    ),
    ),
    ),
    );
    }
    }
  5. Pada file main.dart, pada Widget MaterialApp(...), ubah home: MyHomePage() menjadi home: const LoginPage()

  6. Pada langkah ini, kamu akan menambahkan fungsi register pada proyek kamu. Sebelum itu, kamu harus memodifikasi modul authentication pada proyek Django yang kamu kerjakan sebelumnya. Tambahkan metode view berikut pada authentication/views.py yang sudah kamu buat.

from django.contrib.auth.models import User
import json

...

@csrf_exempt
def register(request):
if request.method == 'POST':
data = json.loads(request.body)
username = data['username']
password1 = data['password1']
password2 = data['password2']

# Check if the passwords match
if password1 != password2:
return JsonResponse({
"status": False,
"message": "Passwords do not match."
}, status=400)

# Check if the username is already taken
if User.objects.filter(username=username).exists():
return JsonResponse({
"status": False,
"message": "Username already exists."
}, status=400)

# Create the new user
user = User.objects.create_user(username=username, password=password1)
user.save()

return JsonResponse({
"username": user.username,
"status": 'success',
"message": "User created successfully!"
}, status=200)

else:
return JsonResponse({
"status": False,
"message": "Invalid request method."
}, status=400)

  1. Tambahkan path baru pada authentication/urls.py dengan kode berikut
from authentication.views import login, register  # Tambahkan register di baris ini
...
path('register/', register, name='register'),
  1. Pada proyek Flutter, buatlah berkas baru pada folder screens dengan nama register.dart.

  2. Isilah berkas register.dart dengan kode berikut.

    import 'dart:convert';
    import 'package:flutter/material.dart';
    import 'package:mental_health_tracker/screens/login.dart';
    import 'package:pbp_django_auth/pbp_django_auth.dart';
    import 'package:provider/provider.dart';

    class RegisterPage extends StatefulWidget {
    const RegisterPage({super.key});


    State<RegisterPage> createState() => _RegisterPageState();
    }

    class _RegisterPageState extends State<RegisterPage> {
    final _usernameController = TextEditingController();
    final _passwordController = TextEditingController();
    final _confirmPasswordController = TextEditingController();


    Widget build(BuildContext context) {
    final request = context.watch<CookieRequest>();
    return Scaffold(
    appBar: AppBar(
    title: const Text('Register'),
    leading: IconButton(
    icon: const Icon(Icons.arrow_back),
    onPressed: () {
    Navigator.pop(context);
    },
    ),
    ),
    body: Center(
    child: SingleChildScrollView(
    padding: const EdgeInsets.all(16.0),
    child: Card(
    elevation: 8,
    shape: RoundedRectangleBorder(
    borderRadius: BorderRadius.circular(12.0),
    ),
    child: Padding(
    padding: const EdgeInsets.all(20.0),
    child: Column(
    mainAxisSize: MainAxisSize.min,
    children: <Widget>[
    const Text(
    'Register',
    style: TextStyle(
    fontSize: 24.0,
    fontWeight: FontWeight.bold,
    ),
    ),
    const SizedBox(height: 30.0),
    TextFormField(
    controller: _usernameController,
    decoration: const InputDecoration(
    labelText: 'Username',
    hintText: 'Enter your username',
    border: OutlineInputBorder(
    borderRadius: BorderRadius.all(Radius.circular(12.0)),
    ),
    contentPadding:
    EdgeInsets.symmetric(horizontal: 12.0, vertical: 8.0),
    ),
    validator: (value) {
    if (value == null || value.isEmpty) {
    return 'Please enter your username';
    }
    return null;
    },
    ),
    const SizedBox(height: 12.0),
    TextFormField(
    controller: _passwordController,
    decoration: const InputDecoration(
    labelText: 'Password',
    hintText: 'Enter your password',
    border: OutlineInputBorder(
    borderRadius: BorderRadius.all(Radius.circular(12.0)),
    ),
    contentPadding:
    EdgeInsets.symmetric(horizontal: 12.0, vertical: 8.0),
    ),
    obscureText: true,
    validator: (value) {
    if (value == null || value.isEmpty) {
    return 'Please enter your password';
    }
    return null;
    },
    ),
    const SizedBox(height: 12.0),
    TextFormField(
    controller: _confirmPasswordController,
    decoration: const InputDecoration(
    labelText: 'Confirm Password',
    hintText: 'Confirm your password',
    border: OutlineInputBorder(
    borderRadius: BorderRadius.all(Radius.circular(12.0)),
    ),
    contentPadding:
    EdgeInsets.symmetric(horizontal: 12.0, vertical: 8.0),
    ),
    obscureText: true,
    validator: (value) {
    if (value == null || value.isEmpty) {
    return 'Please confirm your password';
    }
    return null;
    },
    ),
    const SizedBox(height: 24.0),
    ElevatedButton(
    onPressed: () async {
    String username = _usernameController.text;
    String password1 = _passwordController.text;
    String password2 = _confirmPasswordController.text;

    // Cek kredensial
    // TODO: Ganti URL dan jangan lupa tambahkan trailing slash (/) di akhir URL!
    // Untuk menyambungkan Android emulator dengan Django pada localhost,
    // gunakan URL http://10.0.2.2/
    final response = await request.postJson(
    "http://[APP_URL_KAMU]/auth/register/",
    jsonEncode({
    "username": username,
    "password1": password1,
    "password2": password2,
    }));
    if (context.mounted) {
    if (response['status'] == 'success') {
    ScaffoldMessenger.of(context).showSnackBar(
    const SnackBar(
    content: Text('Successfully registered!'),
    ),
    );
    Navigator.pushReplacement(
    context,
    MaterialPageRoute(
    builder: (context) => const LoginPage()),
    );
    } else {
    ScaffoldMessenger.of(context).showSnackBar(
    const SnackBar(
    content: Text('Failed to register!'),
    ),
    );
    }
    }
    },
    style: ElevatedButton.styleFrom(
    foregroundColor: Colors.white,
    minimumSize: Size(double.infinity, 50),
    backgroundColor: Theme.of(context).colorScheme.primary,
    padding: const EdgeInsets.symmetric(vertical: 16.0),
    ),
    child: const Text('Register'),
    ),
    ],
    ),
    ),
    ),
    ),
    ),
    );
    }
    }
  3. Jalankan aplikasi Flutter kamu dan cobalah untuk login.

Pembuatan Model Kustom

Dalam membuat model yang menyesuaikan dengan data JSON, kita dapat memanfaatkan website Quicktype dengan tahapan sebagai berikut.

  1. Bukalah endpoint JSON yang sudah kamu buat sebelumnya pada tutorial 2.

  2. Salinlah data JSON dan buka situs web Quicktype.

  3. Pada situs web Quicktype, ubahlah setup name menjadi MoodEntry, source type menjadi JSON, dan language menjadi Dart.

  4. Tempel data JSON yang telah disalin sebelumnya ke dalam textbox yang tersedia pada Quicktype.

  5. Klik pilihan Copy Code pada Quicktype.

    Berikut adalah contoh hasilnya.

    Contoh Quicktype

Setelah mendapatkan kode model melalui Quicktype, buka kembali proyek Flutter dan buatlah folder baru models/ pada subdirektori lib/. Buatlah file baru pada folder tersebut dengan nama mood_entry.dart, dan tempel kode yang sudah disalin dari Quicktype.

Penerapan Fetch Data dari Django Untuk Ditampilkan ke Flutter

Menambahkan Dependensi HTTP

Untuk melakukan perintah HTTP request, kita membutuhkan package tambahan yakni package http.

  1. Lakukan flutter pub add http pada terminal proyek Flutter untuk menambahkan package http.

  2. Pada file android/app/src/main/AndroidManifest.xml, tambahkan kode berikut untuk memperbolehkan akses Internet pada aplikasi Flutter yang sedang dibuat.

    ...
    <application>
    ...
    </application>
    <!-- Required to fetch data from the Internet. -->
    <uses-permission android:name="android.permission.INTERNET" />
    ...

Melakukan Fetch Data dari Django

  1. Buatlah berkas baru pada direktori lib/screens dengan nama list_moodentry.dart.

  2. Pada berkas list_moodentry.dart, impor library yang dibutuhkan. Ubahlah [APP_NAME] sesuai dengan nama proyek Flutter yang kalian buat.

    import 'package:flutter/material.dart';
    import 'package:[APP_NAME]/models/mood_entry.dart';
    ...
  3. Salinlah potongan kode berikut dan paste pada list_moodentry.dart. Jangan lupa untuk mengimpor file atau modul yang diperlukan.

    ...
    import 'package:[APP_NAME]/widgets/left_drawer.dart';

    class MoodEntryPage extends StatefulWidget {
    const MoodEntryPage({super.key});


    State<MoodEntryPage> createState() => _MoodEntryPageState();
    }

    class _MoodEntryPageState extends State<MoodEntryPage> {
    Future<List<MoodEntry>> fetchMood(CookieRequest request) async {
    // TODO: Ganti URL dan jangan lupa tambahkan trailing slash (/) di akhir URL!
    final response = await request.get('http://[APP_URL_KAMU]/json/');

    // Melakukan decode response menjadi bentuk json
    var data = response;

    // Melakukan konversi data json menjadi object MoodEntry
    List<MoodEntry> listMood = [];
    for (var d in data) {
    if (d != null) {
    listMood.add(MoodEntry.fromJson(d));
    }
    }
    return listMood;
    }


    Widget build(BuildContext context) {
    final request = context.watch<CookieRequest>();
    return Scaffold(
    appBar: AppBar(
    title: const Text('Mood Entry List'),
    ),
    drawer: const LeftDrawer(),
    body: FutureBuilder(
    future: fetchMood(request),
    builder: (context, AsyncSnapshot snapshot) {
    if (snapshot.data == null) {
    return const Center(child: CircularProgressIndicator());
    } else {
    if (!snapshot.hasData) {
    return const Column(
    children: [
    Text(
    'Belum ada data mood pada mental health tracker.',
    style: TextStyle(fontSize: 20, color: Color(0xff59A5D8)),
    ),
    SizedBox(height: 8),
    ],
    );
    } else {
    return ListView.builder(
    itemCount: snapshot.data!.length,
    itemBuilder: (_, index) => Container(
    margin:
    const EdgeInsets.symmetric(horizontal: 16, vertical: 12),
    padding: const EdgeInsets.all(20.0),
    child: Column(
    mainAxisAlignment: MainAxisAlignment.start,
    crossAxisAlignment: CrossAxisAlignment.start,
    children: [
    Text(
    "${snapshot.data![index].fields.mood}",
    style: const TextStyle(
    fontSize: 18.0,
    fontWeight: FontWeight.bold,
    ),
    ),
    const SizedBox(height: 10),
    Text("${snapshot.data![index].fields.feelings}"),
    const SizedBox(height: 10),
    Text("${snapshot.data![index].fields.moodIntensity}"),
    const SizedBox(height: 10),
    Text("${snapshot.data![index].fields.time}")
    ],
    ),
    ),
    );
    }
    }
    },
    ),
    );
    }
    }
  4. Tambahkan halaman list_moodentry.dart ke widgets/left_drawer.dart dengan menambahkan kode berikut.

    // Kode ListTile Menu
    ...
    ListTile(
    leading: const Icon(Icons.add_reaction_rounded),
    title: const Text('Daftar Mood'),
    onTap: () {
    // Route menu ke halaman mood
    Navigator.push(
    context,
    MaterialPageRoute(builder: (context) => const MoodEntryPage()),
    );
    },
    ),
    ...
  5. Ubah fungsi tombol Lihat Mood pada halaman utama agar mengarahkan ke halaman MoodPage. Kamu dapat melakukan redirection dengan menambahkan else if setelah kode if(...){...} di bagian akhir onTap: () { } yang ada pada file widgets/mood_card.dart

    ...
    else if (item.name == "Lihat Mood") {
    Navigator.push(context,
    MaterialPageRoute(
    builder: (context) => const MoodEntryPage()
    ),
    );
    }
    ...
  6. Impor file yang dibutuhkan saat menambahkan MoodEntryPage ke left_drawer.dart dan tracker_card.dart.

  7. Jalankan aplikasi dan cobalah untuk menambahkan beberapa MoodEntry di situs web kamu. Kemudian, coba lihat hasilnya melalui halaman Daftar Mood yang baru saja kamu buat di aplikasi Flutter

Integrasi Form Flutter Dengan Layanan Django

Langkah-langkah berikut akan dilakukan pada kode proyek Django.

  1. Buatlah sebuah fungsi view baru pada main/views.py aplikasi Django kamu dengan potongan kode berikut. Jangan lupa juga untuk menambahkan import-import yang diperlukan pada bagian atas kode.

    from django.views.decorators.csrf import csrf_exempt
    import json
    from django.http import JsonResponse
    ...
    @csrf_exempt
    def create_mood_flutter(request):
    if request.method == 'POST':

    data = json.loads(request.body)
    new_mood = MoodEntry.objects.create(
    user=request.user,
    mood=data["mood"],
    mood_intensity=int(data["mood_intensity"]),
    feelings=data["feelings"]
    )

    new_mood.save()

    return JsonResponse({"status": "success"}, status=200)
    else:
    return JsonResponse({"status": "error"}, status=401)
  2. Tambahkan path baru pada main/urls.py dengan kode berikut.

    path('create-flutter/', create_mood_flutter, name='create_mood_flutter'),
  3. Jalankan ulang (dan deploy ulang) aplikasi kamu. Apabila kamu telah men-deploy aplikasimu, maka data akun dan mood akan hilang setelah di-redeploy.

Langkah-langkah berikut akan dilakukan pada kode proyek Flutter.

  1. Hubungkan halaman moodentry_form.dart dengan CookieRequest dengan menambahkan baris kode berikut.

    ...

    Widget build(BuildContext context) {
    final request = context.watch<CookieRequest>();

    return Scaffold(
    ...
  2. Ubahlah perintah pada onPressed: () button tambah menjadi kode berikut.

    ...
    onPressed: () async {
    if (_formKey.currentState!.validate()) {
    // Kirim ke Django dan tunggu respons
    // TODO: Ganti URL dan jangan lupa tambahkan trailing slash (/) di akhir URL!
    final response = await request.postJson(
    "http://[URL_APP_KAMU]/create-flutter/",
    jsonEncode(<String, String>{
    'mood': _mood,
    'mood_intensity': _moodIntensity.toString(),
    'feelings': _feelings,
    // TODO: Sesuaikan field data sesuai dengan aplikasimu
    }),
    );
    if (context.mounted) {
    if (response['status'] == 'success') {
    ScaffoldMessenger.of(context)
    .showSnackBar(const SnackBar(
    content: Text("Mood baru berhasil disimpan!"),
    ));
    Navigator.pushReplacement(
    context,
    MaterialPageRoute(builder: (context) => MyHomePage()),
    );
    } else {
    ScaffoldMessenger.of(context)
    .showSnackBar(const SnackBar(
    content:
    Text("Terdapat kesalahan, silakan coba lagi."),
    ));
    }
    }
    }
    },
    ...
  3. Lakukan quick fix pada baris-baris yang bermasalah untuk mengimpor file yang dibutuhkan.

  4. Jalankan ulang aplikasi dan coba untuk menambahkan transaksi baru dari aplikasi Flutter kamu.

Implementasi Fitur Logout

Langkah-langkah berikut akan dilakukan pada kode proyek Django.

  1. Buatlah sebuah metode view untuk logout pada authentication/views.py.

    from django.contrib.auth import logout as auth_logout
    ...
    @csrf_exempt
    def logout(request):
    username = request.user.username

    try:
    auth_logout(request)
    return JsonResponse({
    "username": username,
    "status": True,
    "message": "Logout berhasil!"
    }, status=200)
    except:
    return JsonResponse({
    "status": False,
    "message": "Logout gagal."
    }, status=401)
  2. Tambahkan path baru pada authentication/urls.py dengan kode berikut.

    from authentication.views import logout
    ...
    path('logout/', logout, name='logout'),

Langkah-langkah berikut akan dilakukan pada kode proyek Flutter.

  1. Buka file lib/widgets/mood_card.dart dan tambahkan potongan kode berikut. Selesaikan masalah impor library setelah menambahkan potongan kode ke dalam file tersebut.

    ...

    Widget build(BuildContext context) {
    final request = context.watch<CookieRequest>();
    return Material(
    ...
  2. Ubahlah perintah onTap: () {...} pada widget Inkwell menjadi onTap: () async {...} agar widget Inkwell dapat melakukan proses logout secara asinkronus.

  3. Tambahkan kode berikut ke dalam async {...} di bagian akhir:

    ...
    // statement if sebelumnya
    // tambahkan else if baru seperti di bawah ini
    else if (item.name == "Logout") {
    final response = await request.logout(
    // TODO: Ganti URL dan jangan lupa tambahkan trailing slash (/) di akhir URL!
    "http://[APP_URL_KAMU]/auth/logout/");
    String message = response["message"];
    if (context.mounted) {
    if (response['status']) {
    String uname = response["username"];
    ScaffoldMessenger.of(context).showSnackBar(SnackBar(
    content: Text("$message Sampai jumpa, $uname."),
    ));
    Navigator.pushReplacement(
    context,
    MaterialPageRoute(builder: (context) => const LoginPage()),
    );
    } else {
    ScaffoldMessenger.of(context).showSnackBar(
    SnackBar(
    content: Text(message),
    ),
    );
    }
    }
    }
    ...
  4. Jalankan ulang aplikasi dan coba untuk lakukan logout.

Akhir Kata

Selamat! Kamu telah menyelesaikan Tutorial 8! Semoga dengan tutorial ini, kalian dapat memahami mengenai model, fetch data, state management dasar, dan integrasi Django-Flutter dengan baik. 😄

  1. Pelajari dan pahami kembali kode yang sudah kamu tuliskan di atas dengan baik. Jangan lupa untuk menyelesaikan semua TODO yang ada!
tip

Jangan lupa juga untuk menjalankan flutter analyze untuk melihat apakah ada bagian kode kamu yang dapat dioptimisasi.

  1. Lakukan add, commit dan push untuk memperbarui repositori GitHub.

    git add .
    git commit -m "<pesan_commit>"
    git push -u origin <branch_utama>
    • Ubah <pesan_commit> sesuai dengan keinginan. Contoh: git commit -m "tutorial 8 selesai".
    • Ubah <branch_utama> sesuai dengan nama branch utamamu. Contoh: git push -u origin main atau git push -u origin master.

Referensi Tambahan

Kontributor

  • Abbilhaidar Farras Zulfikar
  • Clarence Grady
  • Fernando Valentino Sitinjak
  • Reyhan Zada Virgiwibowo

Credits

Tutorial ini dikembangkan berdasarkan PBP Genap 2024 yang ditulis oleh Tim Pengajar Pemrograman Berbasis Platform 2024. Segala tutorial serta instruksi yang dicantumkan pada repositori ini dirancang sedemikian rupa sehingga mahasiswa yang sedang mengambil mata kuliah Pemrograman Berbasis Platform dapat menyelesaikan tutorial saat sesi lab berlangsung. utorial ini dikembangkan berdasarkan PBP Genap 2024 yang ditulis oleh Tim Pengajar Pemrograman Berbasis Platform 2024. Segala tutorial serta instruksi yang dicantumkan pada repositori ini dirancang sedemikian rupa sehingga mahasiswa yang sedang mengambil mata kuliah Pemrograman Berbasis Platform dapat menyelesaikan tutorial saat sesi lab berlangsung.